Kamis, 15 Desember 2011

Mangapa Akuntansi Diperlukan


Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilankeputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihakyang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintahpun, sekarang inisedang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada polamanajemennya untuk tujuan pertanggungjawaban kegiatan. Itulahsebabnya, akuntansi semakin banyak dipelajari di berbagai lapisanmasyarakat mulai dari siswa sekolah di pendidikan dasar sampai denganpendidikan tinggi.Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yangdiperlukan para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karenaitu, para manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis danmenggunakan data akuntansi. Perkembangan perekonomian yangsemakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebihmemahami data akuntansi yang dapat memberikan informasi keuanganyang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan keputusanekonomi.

Pengertian dan Tujuan Akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagaibahasa bisnis (business language ), atau lebihtepatnya sebagai bahasa pengambilan kepu-tusan. Semakin seseorang menguasai bahasaini, maka akan semakin baik pulaorang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupan-nya.Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudutpandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dandefinisi dari sudut pandang proses kegiatannya.Apabila ditinjau dari sudut pandangpengguna jasa akuntansi, akuntansi dapatdidefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu danatau aktivitas jasa yang menyediakaninformasi yang diperlukan untuk melaksana-kan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitasatau transaksi yang bersifat keuangan (financial ).

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language)
Dari sudut pandang pengguna jasa, akuntansi sebagai penyedia informasi.
Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:1. Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakanpengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat olehmanajemen;2. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor,pemerintah, dan sebagainya.Jika ditinjau dari sudut pandangproses kegiatannya, akuntansi dapatdidefinisikan sebagai proses pencatatan,penggolongan, peringkasan, pelaporan danpenganalisaan data keuangan suatu entitas.Dari sini bisa dilihat, bahwa akuntansimerupakan kegiatan yang kompleks,menyangkut berbagai macam kegiatan,sehingga pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yangberkaitan atau relevan dengankeputusan yang akan diambil;2. Memroses atau menganalisis data yangrelevan;3. Mengubah data menjadi informasi yangdapat digunakan untuk pengambilankeputusan.Dari definisi di atas, secarasederhana kita dapat menjelaskan bahwaakuntansi dapat menghasilkan informasiyang digunakan manajer untuk menjalankanoperasi perusahaan. Akuntansi jugamemberikan informasi kepada pihak-pihakyang berkepentingan untuk mengetahuikinerja keuangan dan kondisi perusahaan.Dengan demikian, secara umum, akuntansi dapat didefinisikansebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepadapihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisiperusahaan.Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakansebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatandan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yangmenghasilkan informasi bagi penggunanya. (HERLAN ANDRIYANTO/12.1E.14/18110107)

Tidak ada komentar: