Rabu, 21 Desember 2011

Akuntansi untuk Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang adalah Kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagangan, dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut.
Ciri-ciri dan kegiatan utama dari perusahaan dagang :
1.      Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun secara kredit.
2.      Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang tersebut laku terjual.
3.      Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan apabila diperlukan.
4.      Melakukan transaksi pelunasan atau pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah terjadi.
Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang :
1)      Transaksi Pembelian dicatat pada perkiraan pembelian dapat dilakukan secara
·         tunai                                 
·         kredit
·         sebagian tunai dan sisanya kredit
Pembelian barang yang dilakukan untuk tujuan digunakan sendiri, tidak dicatat     dalam perkiraan pembelian.  Contohnya : pembelian peralatan kantor, pembelian perlengkapan kantor.
Bukti transaksi          :      Faktur apabila dilakukan secara kredit
                                       Kuitansi apabila dilakukan secara tunai
2)      Diskon Pembelian (Purchase Discounts)
Dilakukan oleh penjual agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo atau melunasi dalam jangka waktu diskon
3)      Retur Pembelian
Pengembalian barang yang telah dibeli karena barang tidak sesuai dengan pesanan atau barang mengalami kerusakan.
4)      Transaksi Penjualan dapat dilakukan dengan                  
·         Tunai
·         Kredit
·         Sebagian tunai dan sisanya kredit
5)      Penjualan Tunai
6)      Penjualan Kredit
7)      Diskon Penjualan
8)      Retur Penjualan
9)      Biaya Angkut
pada  saat membeli atau menjual barang dagang, biasanya perlu mengeluarkan ongkos angkut dari toko atau sampai gudang pembeli, sehingga ini akan menambah harga perolehan dari barang tersebut.
Harga Perolehan Barang Dagang = Harga Barang itu sendiri + ongkos angkut +  pajak + biaya lainnya.
Syarat penyerahan barang yang umum terjadi :
a.       Franko Gudang Pembeli (Free on Board Destination) /  FOB Destination
Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang tersebut sampai di gudang pembeli.Segala bentuk resiko yang timbul selama barang dalam perjalanan, menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos angkut barang tersebut.
b.      Franko Gudang Penjual (Free on Board Shipping Point) / FOB Shipping Point
Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang tersebut keluar dari gudang penjual.Segala bentuk resiko yang timbul selama barang dalam perjalanan, menjadi tanggung jawab pihak pembeli, termasuk ongkos angkut.       
c.       Cost Insurance and Freight (CIF)
Perjanjian jualbeli yang menyepakati bahwa penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. (HERUNI WULANDARI/18114167/12.1C.24)

1 komentar:

mahasiswabsi mengatakan...

ALASAN GAGAL MENJADI ENTERPRENEUR

(Nyimpang dikit boleh yaaa………)

Banyaknya anggapan yang salah dari masyarakat tentang Enterpreneur menimbulkan berbagai ketakutan dalam diri mereka untuk memulai usaha, Anggapan-anggapan tersebut juga menurunkan motivasi masyarakat untuk menjadi seorang enterpreneur, sehingga sebagian orang lebih mengubur impiannya menjadi Enterpreneur sukses dan lebih memilih posisi aman dengan bekerja.
Walaupun Enterpreneur muda kini mulai bermunculan namun masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa membuka usaha itu sulit. Bahkan ada pula yang beranggapan bahwa pengusaha sukses berasal dari keluarga pengusaha alias keahlian turun temurun.
Inilah beberapa anggapan salah masyarakat yang menghambat anda menjadi seorang Enterpreneur:
1. Enterpreneur adalah keahlian turun temurun
Banyak orang beranggapan bahwa menjadi Enterpreneur biasnya karena faktor keturunan. Karena mereka melihat banyak pengusaha sukses , merupakan anak atau sodara dari seorang Enterpreneur juga.
2. Menjadi Enterpreneur membutuhkan modal besar
Modal usaha memang penting,tapi yang perlu diingat menjadi pengusaha tidak harus dengan modal yang besar. Banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal yang kecil
Example : Bisnis Online,usaha rumahan menjadi reseller produk
3. Enterpreneur bisa sukses ,karena mendapat peluang bagus
Keingina seseorang untuk membuka usaha sering terhambat,karena mereka selalu berpikiran bahwa sebuah usaha bisa sukses karena adanyapeluang yang bagus.

Diambil dari harian RADAR KARAWANG 12/12/2012

Nama :Aris arifudin
Nim :1209922
Kelas :12.5D.14