Perusahaan Manufaktur yang tidak begitu besar dan sederhana proses
produksinya, kadang-kadang menggunakan sistem akuntasi yang sederhana
yang didasarkan pada sistem persediaan periodic, pencatatan persediaan
yang digunakan dalam proses produksi, penentuan barang yang masih dalam
proses, dan barang yang telah terjual, didasarkan pada perhitungan fisik
periodik yang biasanya dilakukan pada akhir tahun.
Perusahaan manufaktur yang lebih besar, lebih-lebih bila proses
produksinya yang kompleks, biasanya menggunakan system akuntasi yang
didasarkan pada persediaan perpetual. System akuntansi untuk operasi
manufaktur yang didasarkan pada persediaan perpetual disebut system
akuntansi biaya (cost aconting system). System ini dapat menghasilkan
informasi tentang harga pokok produksi per unit dan lebih efektif dalam
membantu manajemen dalam pengawasan biaya.Perbedaan yang terdapat dalam akuntansi untuk perusahaan manufaktur
dengan perusahaan dagang, disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat
operasi. Ciri-ciri sifat perusahaan dagang adalah menjual barang
dagangannya tanpa mengelolah lebih dahulu barang yang dibelinya. Operasi
perusahaan manufaktur tidak sesederhana perusahaan dagang, karena
perusahaan manufaktur membuat sendiri barang yang akan di jualnya.
Perusahaan manufaktur harus menggabungkan harga bahan yang dipakai,
dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk dapat menentukan
harga pokok barang yang siap untuk dijual.perusahaan manufaktur biasanya meneluarkan berbagai macam biaya dalam
proses produksinya yang telah dikelompokan menjadi beberapa golongan
antaranya adalah sebagai berikut :
1.Bahan Langsung
2.Tenaga Kerja Langsung
3.Overhead Pabrik.
Dalam perusahaan manufaktur terjadi baik biaya periode maupun pokok
produk. Harga poko produk dikeluarkan untuk tujuan mndapatkan barang
dagangan atau menghasilkan produk jadi. Karena harga pokok produk
terjadi dalam usaha mendapatkan aktiva, maka pengeluaran tersebut
membentuk harga perolehan aktiva.
Biaya periode erat hubungannya dengan periode waktu terjadinya
pengeluaran biaya. Pengeluaran ini tidak langsung berhubungan dengan
proses menghasilkan produk. Oleh karena itu biaya periode dibebankan
sebagai biaya pada periode pada terjadinya biaya tersebut. Termasuk
dalam biaya periode adalah biaya penjualan dan biaya umum &
administrasi.
Deli Mulyadi/18113760/12.1c.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar