TUGAS
AKHIR SMESTER
AKUNTANSI BAGI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT
Yang dimaksud dengan akuntansi bagi organisasi zakat
adalah bingkai pemikiran dan aktivasi yang mencakup dasar-dasar akuntansi dan
prose-proses operasional yang berhubungan dengan penentuan, penghitungan dan
penilaian harta dan pendapatan yang wajib dizakati. Menetapkan kadar zakatnya
dan pendistribusian hasilnya kepada pos-posnya sesuai dengan hukum dan
dasar-dasar syariat islam. Akuntansi zakat juga merupakan alat informasi antara
lembaga pengelola zakat sebagai manajemen dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan informasi tersebut.
TUJUAN
AKUNTANSI JAKAT :
1. Memberikan informasi yang
diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan efektif atas zakat,
infak, sodaqoh, hibah, dan wakaf yang dipercayakan kepada organisasi atau
lembaga pengelola zakat. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen
(management control) untuk kepentingan internal organisasi.
2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi
lembaga pengelola zakat (manajemen) untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab
dalam mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan zakat, infak,
sodaqoh, hibah, dan wakaf yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi
lembaga pengelola zakat untuk melaporkan kepada publik (masyarakat) atas hasil
operasi dan penggunaan dana publik (dana ummat). Tujuan ini terkait dengan
akuntabilitas (accountability).
Akuntansi zakat
terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan informasi, pengendalian
manajemen, dan akuntabilitas. Bagi manajemen, informasi akuntansi zakat
digunakan dalam proses pengendalian manajemen mulai dari perencanaan, pembuatan
program, alokasi anggaran, evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja.
Informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan keputusan, terutama untuk membantu manajer dalam melakukan alokasi zakat. Selain itu, informasi akuntansi dapat digunakan untuk membantu dalam pemilihan program yang efektif dan tepat sasaran. Pemilihan program yang tepat sasaran, efektif, dan ekonomis akan sangat membantu dalam proses alokasi dana zakat, infak, sodaqoh, hibah, dan wakaf yang diterima.
Informasi akuntansi zakat juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja lembaga pengelola zakat. Akuntansi dalam hal ini diperlukan terutama untuk menentukan indikator kinerja (performance indicator) sebagai dasar penilaian kinerja. Manajemen akan kesulitan untuk melakukan pengukuran kinerja apabila tidak ada indikator kinerja yang memadai.
Informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan keputusan, terutama untuk membantu manajer dalam melakukan alokasi zakat. Selain itu, informasi akuntansi dapat digunakan untuk membantu dalam pemilihan program yang efektif dan tepat sasaran. Pemilihan program yang tepat sasaran, efektif, dan ekonomis akan sangat membantu dalam proses alokasi dana zakat, infak, sodaqoh, hibah, dan wakaf yang diterima.
Informasi akuntansi zakat juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja lembaga pengelola zakat. Akuntansi dalam hal ini diperlukan terutama untuk menentukan indikator kinerja (performance indicator) sebagai dasar penilaian kinerja. Manajemen akan kesulitan untuk melakukan pengukuran kinerja apabila tidak ada indikator kinerja yang memadai.
NAMA :
ABDUL ROPIK
NIM :
12116318
KELAS :
12.1B.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar