Senin, 12 Desember 2011

Sistem dalam organisasi

Sistem berasal dari bahasa Yunani, system. Sehingga Gerald,et.al. (1981) dalam Husaini (2009) mendefinisikan sistem ialah tata cara kerja yang saling berkaitan, dan bekerjasama membentuk suatu aktivitas atau mencapai suatu tujuan tertentu. Konsep lain yang terkandung di dalam definisi tentang sistem adalah konsep sinergi, dimana konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem output dari organisasi diharapkan lebih besar daripada output individual atau output masing-masing bagian.

Ada tiga unsur pokok berpikir sistem (system thinking), yakni:

(1) sains sistem, yaitu ekplorasi ilmiah tentang sistem dalam berbagai bidang ilmu,

(2) sistem teknologi, yaitu problem yang muncul dalam teknologi modern dan masyarakat, dan

(3) filsafat sistem, yaitu re-orientasi pemikiran dan pandangan dunia ilmiah tentang paradigma baru.

Sistem (Kambey,2010:36-39) dapat dikatakan memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
1. Tujuan

2. Masukan (input)

3. Proses

4. Keluaran (output)

5. Mekanisme Pengendalian

6. Umpan Balik

Sebagai bagian yang sangat penting dalam mendukung suatu organisasi, maka sistem dapat dilihat dalam beberapa jenis, menurut Kambey (2010:39-41) antara lain:
1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia

2. Sitem terbuka (open system) dan sitem tertutup (Closed system)

3. Sistem sederhana (simple system) dan sistem kompleks (sophisticated system)

4. Sistem deterministic (deterministic system) dan sistem probabilistic (probabilistic system)

Juliane Putri 12103133 12.3A.24

Tidak ada komentar: