PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan
keputusan yang relevan kepada pihak ektern dan intern
Menurut Barry E Cushing, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah suatu set SDM & modal dlm suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi Keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan & pengolahan data transaksi
Menurut G. H. Bodnar, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah kumpulan SDM (manusia dan peralatan) yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi
Menurut Barry E Cushing, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah suatu set SDM & modal dlm suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi Keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan & pengolahan data transaksi
Menurut G. H. Bodnar, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah kumpulan SDM (manusia dan peralatan) yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi
Akuntansi
merupakan sistem informasi karena fungsinya yang mengolah data yang berupa data
transaksi menjadi informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Karena akuntansi memiliki fungsi sebagai
sistem informasi, maka sering disebut sebagai sistem informasi akuntansi.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. Manusia
Manusia
adalah komponen terpenting dari suatu system informasi (baik itu SIA maupun SI
lainnya). Manusia jugalah yang mengingingkan, menciptakan, menjalankan
dan mungkin juga menentang berlakunya sebuah system informasi. Oleh karena itu dalam menyusun sebuah sistem informasi akuntansi perlu mempertimbangkan
aspek dari manusia tersebut, yang meliputi aspek sosial, pendidikan dan psikologi dari manusianya
dan mungkin juga menentang berlakunya sebuah system informasi. Oleh karena itu dalam menyusun sebuah sistem informasi akuntansi perlu mempertimbangkan
aspek dari manusia tersebut, yang meliputi aspek sosial, pendidikan dan psikologi dari manusianya
2. Komputer dan Otomatisasi Kantor
Menurut
Robert H. Blissmer, komputer didefinisikan sebagai berikut :
Komputer adalah Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu : menerima input, memproses input sesuai progamnya, menyimpan
perintah dan hasil pengolahan serta menyediakan output dalam bentuak informasi
Otomatisasi Kantor adalah suatu proses pemanfaatan teknologi informasi didalam tempat kerja, yang mencakup pemrosesan teks, pemrosesan pesan dan
pemrosesan gambar. Contoh : Mesin Fax, Mesin OCR, Telecommuting
Komputer adalah Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu : menerima input, memproses input sesuai progamnya, menyimpan
perintah dan hasil pengolahan serta menyediakan output dalam bentuak informasi
Otomatisasi Kantor adalah suatu proses pemanfaatan teknologi informasi didalam tempat kerja, yang mencakup pemrosesan teks, pemrosesan pesan dan
pemrosesan gambar. Contoh : Mesin Fax, Mesin OCR, Telecommuting
3. Basis Data
Yaitu
Sekumpulan data komputer yang saling terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan
dalam komputer, dengan suatu cara yang memudahkan dalam memperoleh
informasi untuk pengambilan keputusan
informasi untuk pengambilan keputusan
4. Pengkodean
Yaitu
cara mengimplementasikan suatu skema klasifikasi dari data dalam sistem
informasi yang sedang dijalankan, meliputi antara lain kode rekening, kode
formulir
5. Dokumen
Yaitu
formulir yang digunakan untuk menangkap data yang terjadi, yang meliputi
daftar, skema, uraian, bagan alir, cetakan program dan sebagainya
6. Laporan Yaitu output yang diperoleh dari suatu sistem informasi akuntansi, misalkan laporan keuangan, laporan produksi
Lingkup Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi (SIM) adalah
subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi keuangan, dan informasi
lain atas transaksi akuntansi. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem
manajemen bisnis yang mengintegrasikan semua aspek proses bisnis perusahaan.
Penggunaan sistem informasi akuntansi (SIA), yaitu :
1. Membuat
laporan eksternal
Laporan ini mencangkup laporan keuangan,
seperti pajak dan laporan yang diperlukan oleh badan-badan pemerintah yang
mengatur perusahaan dalam industri perbankan dan utilitas.
2.
Mendukung aktifitas rutin
Sistem SIA digunakan untuk menangani
aktifitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan.
3.
Mendukung Pengambilan Keputusan
Informasi diperlukan untuk mendukung
pengambilan keputusan yang tidak rutin pada semua tingkat pada suatu
organisasi.
4.
Perencanaan dan Pengendalian
Suatu sistem informasi diperlukan untuk
aktifitas perencanaan dan pengendalian.
5.
Menerapkan Pengendalian Internal
Pengendalian internal ( internal
control) mencangkup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan sistem
informasi yang digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian
atau korupsi, dan untuk memelihara keakuratan data keuangan. (Khusni Alwiyati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar