Rabu, 21 Maret 2012

Konsep Modal Kerja Perusahaan


Modal kerja dibedakan menjadi dua macam, yakni modal kerja kotor (gross working capital) dan modal kerja bersih (net working capital).
Terdapat tiga konsep definisi modal kerja yaitu :
  • Konsep kuantitatif:
Konsep ini menunjukan jumlah dana ( fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancer ( gross working capital ).
  • Konsep kualitatif:
Menitik beratkan pada kualitas modal kerja menurut konsep ini modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhdap hutang lancar ( net working capital ). Sehingga menunjukan margin of protection ( tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek )
  • Konsep fungsional:
Menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam menghasilkan laba dari usaha pokok perusahaan yaitu current income dan future income.

Tujuan dan Sumber Modal
Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana management mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya. Dimana sumber- sumber modal kerja berasal…
  1. Hasil operasi perusahaan.
  2. Keuntungan dari pernjualan surat-surat berharga ( investasi jangka pendek )
  3. Penjualan aktiva tidak lancar
  4. Penjualan saham atau obligasi
Sebab Perubahan Modal Kerja
Ø  Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan maka modal kerja akan bertambah
Ø  Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah
Ø   Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah
Ø  Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.maka akan mengurangi modal kerja.
Ø  Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang.maka akan mengurangi modal kerja
Ø   Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi modal kerja
Ø  Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.
(Dewi Andriani/11530106/Akuntansi)

Tidak ada komentar: