Kamis, 15 Maret 2012

Investasi dalam Kas bagi Perusahaan

Berdasarkan pada buku yang ditulis oleh Bambang Riyanto bahwa kas adalah salah satu unsure modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar jumlah kas yang ada di perusahaan berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti bahwa perusahaanmempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Tetapi ini tidak berarti bahwa perusahaan harus berusaha mempertahankan persediaan kas yang sangat besar, karena makin banyak kas maka makin banyak uang yang menganggur sehingga akan memperkecil profibilitasnya. Mempertahankan likuiditas berarti memelihara keseimbangan antara arus uang yang keluar (out flow). Untuk menjaga agar tidak terjadi kesulitan kas baik kelebihan atau kekurangan maka sebaiknya perusahaan menetapkan kas minimum atau safety cash. Besarnya safety cash ditentukan oleh besar kecilnya kegiatan atau kebutuhan yang diperlukan perusahaan.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kas minimal suatu perusahaan yaitu :
1.      Perimbangan antara aliran kas masuk mengenai kuantitas maupun timing antara cash inflow dengan cash outflow dalam suatu perusahaan berarti bahwa pengeluaran kas baik mengenai jumlahnya maupun mengenai waktunya akan dapat dipenuhi dari penerimaan kasnya sehingga perusahaan tidak perlu mempunyai persediaan besi kas yang besar
2.      Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
Untuk menjaga likuiditas perusahaan perlu membuat perkiraan atau estimasi mengenai aliran kas didalam perusahaan. Apabila aliran kas senyatanya selalu sesuai dengan estimasinya, maka perusahaan tersebut tidak menghadapi kesukaran likuiditas. Bagi perusahaan ini tidak perlu mempertahankan adanya persediaan besi kas yang besar.
3.      Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank
Apabila pimpinan suatu perusahaan telah berhasil dapat dapat membina hubungan yang baik dengan bank akan mempermudah baginya untuk mendapatkan kredit dalam menghadapi kesukaran finansiilnya, baik yang disebabkan karena adanya peristiwa yang tidak diduga maupun yang dapat diduga sebelumnya. Bagi perusahaan ini tidak perlu mempunyai persediaan besi kas yang besar.
  • Budget kas
Budget kas adalah prediksi posisi kas untuk periode tertentu di masa mendatang. Penyusunan budget kas bagi sebuah perusahaan sangatlah penting demi likuiditas. Dengan budget kas akan diketahui kapan perusahaan akan dalam keadaan defisit maupun surplus karena operasinya. Dari prediksi hendak defisit maka perencanaan penutupan defisitnya dapat direncanakan dan dari prediksi surplus maka perencanaan penggunaannya juga direncanakan secara efektif dan efisien. Berpijak dari untuk apa, terasa bagaimana menyusun badget kas adalah mesti disuratkan. Budget kas disusun melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, memprediksi penerimaan dan pengeluaran berbasis rencana operasional perusahaan. Tahap kedua, menyusun proyeksi kebutuhan dana atau kredit untuk menutup defisit kas juga disusun proyeksi pembayaran bunga. Ratmo/10530098/Akuntansi – STIE SWADAYA CIKARANG

Tidak ada komentar: