Elemen fungsi
manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
1.merancang
2. mengorganisir
3. memerintah
4.mengordinasi
5. mengendalikan
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
1.merancang
2. mengorganisir
3. memerintah
4.mengordinasi
5. mengendalikan
Manajemen beroperasi
melalui bermacam fungsi, biasanya digolongkan pada perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan/motivasi dan pengaturan.
1). Perencanaan: memutuskan apa yang
harus terjadi di masa depan
(hari ini, minggu depan, buland
epan, tahun depan, setelah lima
tahun, dsb.) dan membuat rencana
untuk dilaksanakan.
Menurut George R. Terry perencanaan adalah: “planning is the selecting and relating of fact and the making and using
of assumption regarding the future in the visualization and formulating of
proposed activities believed necessary to achieve desired result”.
Dalam pengertian tersebut bisa kita simpulkan antara lain:
- Perencanaan merupakan kegiatan yang harus didasarkan pada fakta, data dan keterangan kongkret.
- Perencanaan merupakan suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran, imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang.
- Perencanaan mengenai masa yang akan datang dan menyangkut tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.
Pada intinya perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang
sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan serta
bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui
serangkaian rumusan rencana kegiatan tertentu.
2. Pengorganisasian: membuat penggunaan
maksimal dari
sumberdaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan rencana dnegan
baik.
Istilah pengorganisasian mempunyai berbagai macam pengertian. Istilah tersebut
dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut ini :
1. Cara manajemen merancang struktur formal
untuk penggunaan yang paling efektif
sumber daya- sumberdaya keuangan phisik,bahan baku,dan tenaga kerja
organisasi.
2. Bagaimana organisasi
mengelompokkan kegiatan-kegiatannya ,dimana setiap pengelompokan diikuti dengan
penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
3. Hubungan antara
fungsi-fungsi, jabatan-jabatan,tugas-tugas dan para karyawan.
4. Cara dalam mana para manajer
membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen
mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas
tersebut.
Pengorganisaian
merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan
mengatur serta membagi tugas-tugas ata pekerjaan di antara para anggota
organisasi,agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
Prinsip-prinsip
Organisasi menurut G. R. Terry diantaranya :
1. The
Objective (Tujuan)
2. Authority
and Responsbility (Wewenang dan Tanggungjawab)
3. Delegation
and Authority (plimpahan wewenang)
4. Assign the
personnel (penempatan tenaga kerja)
3). Leading/Kepemimpinan dan motivasi: memakai
kemampuan di
area ini untuk membuat yang lain
mengambil peran dengan efektif
dalam mencapai suatu rencana
Leading
dikemukan oleh Louis A. Allen. Istilah leading
dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh manajer yang menyebabkan orang
lain bertindak.
Pekerjaan leading meliputi 5 macam kegiatan, yakni
. Mengambil keputusan
. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan,
. Memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pekerjaan leading meliputi 5 macam kegiatan, yakni
. Mengambil keputusan
. Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan,
. Memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
. Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4).
Pengendalian: monitoting -- memantau
kemajuan rencana, yang
mungkin membutuhkan perubahan
tergantung apa yang terjadi.
Pengendalian menurut Hansen & Mowen adalah proses penetapan
standar dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil
tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Suatu organisasi juga harus dikendalikan jalannya. Hal ini dilakukan
untuk menjamin aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan
organisasi. Suatu sistem pengendalian memiliki beberapa elemen yang
memungkinkan pengendalian berjalan baik. Elemen-elemen tersebut adalah :
- SENSOR/DETEKTOR yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu proses.
- ASSESOR yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya dengan membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan.
- EFEKTOR yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assessor.
- JARINGAN KOMUNIKASI yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan assesor dan antara assesor dan efektor.
Dengan demikian pengendalian adalah suatu proses untuk mengarahkan
organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ucu Maemunah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar