Senin, 02 Juni 2014

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi



Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Sedangkan menurut Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997) Sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Setelah mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), langkah selanjutnya adalah mengetahui karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) itu sendiri, adapun karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebagai berikut :

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi secara Umum, diantaranya :
1.       Berpegang pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.Segala jenis organisai mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.
2.       Menagani data yang rinci. Karena berbgai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakn jejak audit(audit trail).Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.
3.       Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan            
4.       Melaksanakan tugas yang diperlukan. Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan data atau tiidak. Perusahaan diharuskan  oleh Undang- Undang untuk memelihara catatan kegiatannya. Elemen- Elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
5.       Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. SIA menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan.Laporan akuntansi dasar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya.
6.       Pengumpul dan penyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
7.       Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen
8.       Memanaj data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
9.       Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga. Mutiara Salzabila Zahra

Tidak ada komentar: