Pada awalnya, pemakai output komputer
pada perusahaan adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang
komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji pegawai, pengelolaan
persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi juga
disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari
aplikasi akuntansi.
Gagasan untuk menggunakan komputer
sebagai sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobaosan besar,
karena menyadari bahwa para manajer memerlukan informasi untuk pemecahan
masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai
mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung
manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari penerapan
SIM.
Non-manajer dan staf ahli juga
menggunakan outputnya. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para pemakai yang
berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan menerima faktur dan
laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek deviden, dan
pemerintah akan menerima laporan pajak.
Dengan demikian secara ringkas para
pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi :
Ø Manajer
Ø Non-manajer
Ø Orang dan
unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.
Dalam pembahasan pada materi SIM, yang
akan dibahas lebih lanjut adalah para pelaku dan pemakai dari kelompok manajer.
Keberadaan manajer bisa kita saksikan ada di mana-mana diberbagai tingkat dan
dalam berbagai bidang fungsional pada perusahaan.
Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang,
sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu :
• Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic
planning level) Merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyai
pengaruh atas keputusan-keputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama
beberapa tahun mendatang. Istilah lain yang digunakan yakni eksekutif.
• Tingkat Pengendalian Manajemen (Management
control level) Merupakan manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung
jawab untuk merubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuannya
tercapai.
• Tingkat Pengendalian Operasional (Operational
conrol level) Merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab
menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat
yang lebih tinggi.
Tingkat manajemen dapat mempengaruhi
sumber informasi dan bentuk penyajian informasi. Komponen sumber informasi
dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu dari lingkungan dan internal.
Sedangkan bentuk penyajian informasi juga dibagi atas dua kelompok besar yakni
penyajian secara ringkas dan rinci.
Secara diagram hubungan tingkat
manajemen terhadap sumber informasi dan bentuk penyajian informasi
masing-masing tampak. Selain keberadaan manajer itu ada di berbagi tingkatan
organisasi atau perusahaan. Manajer juga dijumpai dalam Bidang Fungsional
perusahaan, tempat berbagai sumberdaya dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang
dilakukan. Pembagian bidang fungsional pada umunya yaitu seperti :
• Bidang fungsional keuangan (Finance
)
• Bidang fungsional jasa informasi (Information
services)
• Bidang fungsional pemasaran (Marketing)
• Bidang fungsional sumberdaya manusia
(Human resources)
• Bidang fungsional manufaktur (Manufacturing)
Pengelompokkan manajer berdasarkan
tingkatan dan bidang fungsionalnya bervariasi, sesuai dengan visi dan misi
perusahaannya.
Selanjutnya, dengan Tugas Manajer
secara umum:
1. Perencanaan (Planning )
2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)
3. Penyusunan Staf (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengawasan (Controlling)
Seorang manajer merencanakan apa yang
akan mereka lakukan (dalam ukuran jangka pendek, menengah dan panjang).
Kemudian, mereka melakukan pengorganisasian untuk mencapai rencana tersebut.
Selanjutnya mereka menyusun staf organisasi sesuai dengan kebutuhan sumberdaya
yang dibutuhkan. Berdasarkan sumberdaya yang ada, mereka mengarahkan untuk
melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan sumberdaya, menjaganya agar
tetap beroperasi secara optimal.
Semua manajer,apapun tingkatan atau
bidang fungsionalnya melaksanakan fungsi-fungsi atau tugas-tugas tersebut,
walau mungkin dengan penekanan yang berlainan. Uraian dari tugas manajer yang
dinyatakan oleh Henri Fayol dianggap masih belum menggambarkan tugas manajer
secara menyeluruh. Prasetya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar