Sabtu, 28 Juni 2014

Masa Depan Teknologi Informasi

Transformasi bidang teknologi yang begitu absurd dan sangat cepat memang memaksa para pakar dari berbagai Negara untuk terus-menerus melakukan inovasi.Karena jika tidak ,ya mereka akan tersingkir dalam persaingan dunia teknologi.Prinsipnya : yang unik dan secara menggelora melakukan eksplorasi maka dialah yang akan menjadi pemenang. Anda tahu apalagi yang sedang di siapkan para ahli dan pakar teknologi untuk mengembangkan teknologi computer masa depan? Mungkin Anda akan terperangah sambil bergumam sendiri.Benarkah itu atau bahkan tak terbayangkan sama sekali karena begitu sulit untuk di bayangkan.
Membentuk masyarakat cerdas berbasis teknologi informasi dan komunikasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi itulah tantangan yang coba diatasi Fujitsu, pemimpin dalam penyedia solusi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi asal Jepang. Dengan teknologi modern diharapkan bisnis dan masyarakat akan bertransformasi ke arah yang lebih baik, efisien, dan efektif.
Perkembangan teknologi terus terjadi,hal ini memenuhi kebutuhan manusia yang seakan tidak pernah berhenti dan terus saja berkembang,kita lihat hal ini dari perkembangan teknologi computer yang ada sejak pada masa pertama kali di munculkan sampai pada saat ini.Sistem operasi sudah dapat berjalan lebih cepat lagi dan perkembangan computer ini terus saja dilakukan sampai pada jenis computer ketiga,keempat,dan sampailah pada computer generasi kelima yang ada pada saat ini.
Sejak era computer biasa sudah mulai berangsur ditinggalkan,masyarakat dunia telah beralih ke laptop atau computer flexsibel yang bisa di bawa kemana-mana,namun dengan seiring di temukannya teknologi yang baru yang jauh lebih memudahkan dan lebih canggih maka laptop dengan sendirinya akan banyak yang meninggalkan. Semua hal ini selalu terjadi tak hanya ada pada teknologi computer  namun pada semua jenis teknologi yang ada. Misalnya adalah telepon atau juga telepon genggam,dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan menjadi lebih canggih dan lebih dapat membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kita lihat bagaimana perkembangan computer sejak awal ditemukan. Computer di awal masa ditemukan tentunya tidak memiliki ukuran yang sekecil. Pada awal pembuatan computer pun untuk satu computer di butuhkan tempat yang berukuran 500 meter persegi untuk dapat menampung satu unit computer saja.Kemudian bentuk yang sangat besar ini diusahakan untuk di kecilkan pada computer generasi kedua. Dari setiap generasi setiap computer mengalami peningkatan dalam segala hal yang ada di dalamnya,mulai dari ukuran computer itu sendiri ,kebutuhan akan listriknya,software yang dimiliki,kapasitas memori yang ada di dalamnya,serta kemampuan computer untuk dapat melakukan komunikasi.
Perubahan pada unit system dari computer desktop masa kini telah berubah secara dramatis,tetapi monitor,keyboard,dan mouse tidak banyak berubah pada tahun 20 tahun terakhir,mengganti Monitor sedang berubah dari CRT ke panel datar,tetapi gagasan yang lebih baru sedang di kembangakan. Satu metodenya adalah memasang sebuah layar kecil pada sepasang kaca dengan sebuah lensa yang membuat layar tampak mengapung di udara di depan kita. Metode lain adalah membuat layar tampak mengapung didepan kita dengan menggunakan laser lowpower untuk memproyeksikan gambar secara langsung ke retina di belakang bola mata.
Dalam mengembangkan Masa Depan Teknologi Informasi,para pakar terus berinovasi dan berekspansi  di Eropa maupun negara-negara berkembang ,Setelah sukses menciptakan Supercomputer K, computer tercepat di dunia saat ini,Fujitsu kini mencoba menghadapi tiga tantangan utama dalam dunia digital: Big Data (gelombang informasi besar yang kerap terlupakan), Komputasi Awan, dan Human Centric Intelligent Society—sebuah kehidupan masa depan yang lebih baik, di mana masyarakat dapat merasakan kedamaian dan keamanan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Itulah gambaran kehidupan pada masa depan yang sudah di depan mata, dari perubahan orientasi perusahaan, ekosistem digital, hingga dunia yang saling terhubung berbasis teknologi informasi dan komunikasi. “Itulah perubahan radikal dari kehidupan yang segera harus kita hadapi,”. Lebih dari itu, analis asal Amerika Serikat, Vernon Turner, mengatakan pada 2020 dunia akan disesaki oleh sekitar 30 miliar (ada pula yang menaksir sekitar 50 miliar) perangkat digital yang saling terhubung. Itu sebabnya, sejak sekarang membentuk masyarakat cerdas perlu segera dilakukan. Pada 2030, dunia akan dihuni oleh sekitar 8 miliar orang, 60 persen di antaranya berada di perkotaan, seperti prediksi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ketika berbagai perangkat digital saling terhubung dan berbagi, nilai baru dalam masyarakat terbentuk,Saat itu terjadi, merk perusahaan tak lagi bisa hanya bergantung pada satu produk.Benar bahwa menempelkan logo perusahaan di sebuah ponsel pintar, misalnya, merupakan interaksi komunikasi langsung dengan konsumen. Tapi, di dunia saling terhubung, perangkat keras tak bisa lagi berdiri sendiri dan harus ditopang oleh perangkat lunak. Ini menjadi sangat penting untuk membangun sebuah masyarakat baru.”

Contohnya, bila ada orang yang terluka akibat kecelakaan lalu-lintas. Dalam satu masyarakat yang terhubung dengan pusat data, petugas penolong, ambulans, polisi, dan dokter memiliki akses ke database secara real-time. Mereka dengan cepat mengetahui bagaimana kondisi lalu lintas di tempat kejadian, gejala apa yang dialami pasien, rumah sakit mana yang memiliki peralatan medis paling memadai untuk kasus ini, dan sebagainya. Tujuannya tentu untuk memangkas waktu agar tak terbuang percuma, juga biaya, dan terutama dalam memberi layanan terbaik untuk menyelamatkan nyawa korban. Itu hanyalah contoh bagaimana teknologi diterapkan dalam satu aspek kehidupan.
Semua itu tak akan bisa terjadi tanpa adanya Big Data. “Kami sadar apa yang menjadi perhatian orang-orang, terutama privasi,” kata Yamamoto. “Tapi masa depan adalah seperti itu. Anda akan membagi hampir semua informasi yang ada. Bila perusahaan ingin tetap bersaing pada masa mendatang, mereka harus fokus pada hal seperti ini. Dan kami di Fujitsu ingin menempatkan manusia sebagai pusat inovasi teknologi tersebut.

Kesimpulannya ,dengan berbagai ekspektasi kemajuan teknologi ini manusia di harapkan dapat banyak terbantu aktivitasnya dan lebih produktif meskipun harus tetap waspada supaya terhindar efek negative kemajuan teknologi. KOMARUDIN

Tidak ada komentar: