Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengesahkan qanun
jinayat yang menjadi dasar menghukum para pelaku tindak pidana Islam di
Provinsi Aceh.
Selain mengesahkan qanun jinayat, DPRA mengesahkan enam qanun atau peraturan daerah lainnya. Qanun yang disahkan tersebut, yakni qanun tentang syariat Islam, qanun Bank Aceh Syariat, qanun penyelenggaraan pendidikan, qanun ketenagakerjaan, perubahan Qanun Nomor 2 Tahun 2012 tentang pajak Aceh, dan perubahan Qanun Nomor 1 Tahun 2008 tentang pengelolaan keuangan Aceh.
Keenam Qanun dan Qanun Jinayat ini diputuskan dalam sidang paripurna DPRA Sabtu Subuh, 27 September 2014.
Adanya keenam Qanun dan Qanun Jinayat ini semakin memperkokoh penegakan syariat Islam di Provinsi yang kerap dijuluki Serambi Mekkah ini. (fs)
http://www.pkspiyungan.org/2014/09/perkokoh-tegaknya-syariat-islam-6-qanun.html
Selain mengesahkan qanun jinayat, DPRA mengesahkan enam qanun atau peraturan daerah lainnya. Qanun yang disahkan tersebut, yakni qanun tentang syariat Islam, qanun Bank Aceh Syariat, qanun penyelenggaraan pendidikan, qanun ketenagakerjaan, perubahan Qanun Nomor 2 Tahun 2012 tentang pajak Aceh, dan perubahan Qanun Nomor 1 Tahun 2008 tentang pengelolaan keuangan Aceh.
Keenam Qanun dan Qanun Jinayat ini diputuskan dalam sidang paripurna DPRA Sabtu Subuh, 27 September 2014.
Adanya keenam Qanun dan Qanun Jinayat ini semakin memperkokoh penegakan syariat Islam di Provinsi yang kerap dijuluki Serambi Mekkah ini. (fs)
http://www.pkspiyungan.org/2014/09/perkokoh-tegaknya-syariat-islam-6-qanun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar