Minggu, 09 Februari 2014

Sistem Informasi Eksekutif

v  DEFINISI E.I.S ( Watson, 1993 ):
Sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor (faktor penentu keberhasilan).

v  KARAKTERISTIK E I S :
  • Dibuat untuk individual executive users.
  • Mengekstrak, menyaring (filter), menyingkat dan melacak “critical data”
  • Menyediakan on-line status access.
  • Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal.
  • Bersifat user friendly.
  • Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
Istilah Executive Support System (ESS) digunakan untuk sistem yang memiliki kemampuan lebih dari EIS, yaitu :
  • Tersedia fasilitas komunikasi elektronik, mis. E-mail, computer conference, word processing.
  • Memiliki kemampuan analisis data, misalnya spredsheet, query language.
  • Memiliki organizing tools, misalnya electronic calendaring.
 5 STEPS SUGGESTION FOR IMPROVING EIS (5 LANGKAH PERBAIKAN) :
  1. Take an inventory of incoming Information Transactions (Membuat Inventaris Informasi Transaksi yang Masuk)
Eksekutif tidak selalu mempunyai persepsi yang jelas tentang sistem informasi. Untuk ini, eksekutif dibantu oleh sekretarisnya untuk membuat log information transaction yang selanjutnya dimasukkan kedalam database.
  1. Stimulate High-valure Sources (Menstimulasi Sumber Daya Bernilai Tinggi)
Dengan adanya identifikasi sumber daya yang bernilai tinggi, eksekutif  dapat mengambil langkah agar sumber daya tersebut lebih mudah dikomunikasikan.
  1. Take Advantage of Opportunities (Memanfaatkan peluang)
Saat informasi bernilai tinggi muncul, eksekutif harus segera menanganinya.
  1. Tailor the System to the Individual
Setiap eksekutif memiliki cara yang unik tersendiri dalam memperoleh informasi.
  1. Take Advantage of Technology (Memanfaatkan Teknologi)
Eksekutif umumnya berpikiran terbuka (open-minded) terhadap sistem informasi dan mempertimbangkan berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan sistem informasinya.

Konfigurasi EIS berbasis komputer umumnya mencakup Personal Computer (PC). Pada perusahaan besar PC dihubungkan (networked) ke mainframe. PC executive berfungsi sebagai workstation executive. Konfigurasi hardware mencakup secondary storage beebentuk hardisk sebagai tempat menyimpan database executive (berisi informasi yang telah diproses dari mainframe perusahaan). Agi Nurmilah

Tidak ada komentar: