KAIRO - Meski puluhan orang telah syahid dibantai junta militer saat shalat Subuh (Senin, 8/7), jumlah demonstran pendukung Presiden Muhammad Mursi tidak berkurang. Saat malam Ramadhan pertama tiba, Selasa (9/7) waktu setempat, sekitar satu juta demonstran menggelar shalat tarawih berjamaah di Rabi’ah Adawiyah, yang sudah sepekan ini menjadi markaz demonstran.
Basis demonstrasi pendukung Presiden Mursi itupun berubah menjadi lautan mushallin (orang-orang yang shalat) yang memanjang hingga puluhan kilometer memenuhi jalan-jalan utama di sekitarnya. Mempertimbangkan jumlahnya, jamaah tarawih pendukung Mursi ini merupakan jamaah tarawih terbesar kedua setelah jamaah tarawih Masjidil Haram atau terbesar ketiga setelah jamaah tarawih Masjid Nabawi.
Basis demonstrasi pendukung Presiden Mursi itupun berubah menjadi lautan mushallin (orang-orang yang shalat) yang memanjang hingga puluhan kilometer memenuhi jalan-jalan utama di sekitarnya. Mempertimbangkan jumlahnya, jamaah tarawih pendukung Mursi ini merupakan jamaah tarawih terbesar kedua setelah jamaah tarawih Masjidil Haram atau terbesar ketiga setelah jamaah tarawih Masjid Nabawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar