Namun sejak kita mengenal terminologi “investasi”, maka proses beli dan jual emas yang telah dilakukan oleh nenek-nenek kita sejak zaman dahulu kala ini menjadi sesuatu yang ribet dan seringkali berbelit.
Jadi, bagaimana memulai investasi emas? Artikel ini akan mencoba menjabarkan langkah sederhana tersebut ke dalam beberapa hal yang taktis.
Pertama, tentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Seperti halnya ketika melakukan perjalanan, semestinya kita punya kota yang menjadi tujuan kita. Artikel mengenai bagaimana mereguk keuntungan dari berinvestasi emas ini mungkin bisa membantu untuk menentukan tujuan Anda dalam berinvestasi emas.
Dengan memahami tujuan, kita jadi tahu sebanyak apa emas yang kita perlukan dan sebanyak apa dana yang mesti kita siapkan dan berapa lama waktu yang tersedia. Dengan demikian, hal berikutnya adalah kita mesti menentukan strategi.
Strategi yang dimaksud disini melingkupi seberapa rutin kita akan menambah tabungan emas kita, seberapa besar target setiap kali penambahan, apakah berdasar gr emas ataukah nominal rupiah dan strategi mengenai penyimpanan yang aman tabungan emas kita.
Jika tujuan kita jelas, strategi juga ok, semestinya fluktuatifnya harga emas pada jangka pendek tidak terlalu berpengaruh pada keputusan kita.
Jangan terlalu pusing dengan harga jual kembali emas, orang belum beli kok sudah pusing dengan jual kembali, toh emasnya tidak langsung kita jual setelah kita beli dan ditambah banyak cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika menjual kembali emas kita.
Tambahannya, dalam berinvestasi emas batangan, sebaiknya Anda lakukan sendiri langsung tanpa perlu melibatkan pihak ketiga semacam ikut MLM emas batangan atau beli emas batangan dengan iming-iming cashback ataupun HYIP yang dibalut dengan emas. Investasi emas adalah hal mudah, Anda bisa lakukan sendiri.
Secara sederhana, mari kita urutkan cara memulai investasi emas:
- Tentukan tujuan.
- Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dikumpulkan untuk mencapai tujuan.
- Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dibeli secara rutin tiap apa.
- Jangan lupa masalah penyimpanan.
- Do it yourself, tak perlu melibatkan pihak ketiga.
(By: Adhika Dirgantara)