Selasa, 25 Maret 2014

Manajer, Manajemen dan Kepemimpinan, apa bedanya?

Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut,  tidak menutup kemungkinan memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal implementasinya.Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.
Kepemimpinan dan manajemen membutuhkan pandangan dan ketrampilan yang berbeda. Pemimpin harus membedakan dengan baik antara keduanya dan memutuskan gabungan ketrampilan kepemimpinan dan manajemen yang manakah yang dibutuhkan dalam peran mereka.Perusahaan juga membutuhkan pemimpin sekaligus manajer pada banyak level yang berbeda: kolega manapun, di tingkat apapun dalam perusahaan, dapat diangkat sebagai pimpinan sebuah proyek atau gerakan.
           
Perbedaan manajemen dan kepemimpinan adalah Kemimpinan terjadi setiap saatdan di mana pun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk mempengaruhiperilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya.Kepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlakudalam suatu organisasi atau kantor tertentu, tidak harus dibatasi oleh aturar-aturanatau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasitertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorangmenunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain kearahtercapainya suatu tujuan tertentu. Sedangkan manajemen terjadi bila mana pengertian kepemimpinan dibatasi olehtatakrama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu,maka dinamakan manajemen, Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengaturan,motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya

  1. MANAGER
            James A.F. Stoner dan Charles Wankel menspesifikasikan secara lebih lengkap tentang manajer sebagai berikut :

  1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain (manager work with and through other people)
       yang dimaksud disini adalah para bawahan, para penyelia dan manajer dalam hierarki yang sama maupun hierarki lain dalam organisasi. Orang juga menyangkut pihak ekstern, orang yang berhubungan langsung dengan organisasi ; pemegang saham (stock holder), pembeli (buyer), pelanggan (customer), kreditur (creditor, bank, pemasok (supplier) dll.
  1. Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat (managers are responsible and accountable)
       Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melakukan pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan tanggunggugat adalah kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab dan otoritas menurut standar pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan
  1. Manajer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas (managers balance competing goals and set priorities)
       setiap manajer dihadapkan pada sejumlah tujuan, permasalahan dan kebutuhan organisasi yang seluruhnya berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya dan waktu manajer. Mengingat sumber daya selalu terbatas, setiap manajer harus mencari kesimbangan diantara berbagai macam tujuan dan kebutuhan
  1. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual (managers must think analytically and conceptually)
       agar menjadi seorang pemikir analitis, manajer harus mampu memisahkan suatu permasalahan menjadi komponen, menganalisis komponen tersebut, kemudian muncul dengan suatu penyelesaian yang mungkin. Selain itu manajer harus menjadi seorang pemikir konseptial, mampu melihat tugas dan pekerjaan keseluruhannya secara abstrak, dan mengaitkannya dengan tugas dan pekerjaan yang lain.
  1. Manajer adalah penengah (managers are mediators)
       organisasi terdiri atas sekelompok orang dan sekelompok orang mungkinsaja tidak akur atau bertengkar. Perselisihan yang terjadi didalam sesuatu organisasi dapat melemahkan moral dan produktivitas. Akhirnya mereka bisa menjadi tidak senang atau mengacau. Dengan demikian, bawahan yang benar-benar mampu akan mengambil keputusan untuk meninggalkan organisasi. Manajerlah yang harus menjadi penengah atas perselisihan sehingga kontinuitas organisasi tidak mengalami gangguan

  1. Manajer adalah politikus (managers are politician)
       manajer harus membangun hubungan dan menggunakan bujuk rayu serta kompromi dalam mencapai tujuan organisasi, sebagaimana yang dilakukan oleh politikus untuk menjalankan programnya
  1. Manajer adalah diplomat (managers are diplomats)
       manajer dapat bertindak sebagai wakil resmi dari unit kerja atau rapat-rapat organisasi.
  1. Manajer adalah lambang (managers are symbols)
       manajer menjelmakan atau melambangkan kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi, baik dihadapan para anggota organisasi sendiri maupun dihadapan para  pengamatluar
                Perbedaan Manajemen dan manajer adalah bahwa manajemen adalahprosesnya dari suatu kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama orang lain,sedangkan Manajer adalah orangnya yang senantiasa memikirkan kegiatanpencapaian tujuan dimaksud.

  1. MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu proses dalam rangka  mencapai tujuan dengan bekerja bersama dengan orang orang dan organisasi lainnya .proses manajemen di bagi atas 4 proses yaitu :
1.Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang di lakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi terbaik untuk mewujudkan pencapaian target dan tujuan organisasi
2.Pengorganisasian
            Proses bagaimana menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah di rumuskan dalam perencanaan yang di desain dalam sebuah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi .
3.Pengarahan
            Proses implementasi dan motivasi agar semua pihak dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
4.Pengendalian
            Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah di rencanakan berjalan dengan target yang di harapkan sekalipun terjadi berbagai perubahan dalam lingkungan dunia bisnis yang di hadapi

D.KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorangmempengaruhi perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi,setingkat maupun yang lebih rendah dari padanya, dalam berpikir danbertindak agar perilaku yang semula mungkin individualistik danegosentrik berubah menjadi perilaku organizasional.

Kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi , karena kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi atau manajemen . Kepemimpinan itu ada di dalam diri pemimpin .suatu organisasi akan menjadi buta dan tidak memiliki arah jika tidak unsur kepimimipinan dalam organisasi tersebut .
 Kepemimpinan sangat erat hubungannya dengan kepercayaan .Membangun keeprcayaan anggota atau bawahan itu sangat sulit .sehingga di perlukan bukti nyata ketika memimpin satu organisasi .Ketika kepercayaan menjauh tujuanpun akan menjauh ,tapi jika kepercayaan dekat dengan kita yakinlah tujuan semakin dekat dengan kita .
Ada sebuah kutipan dari mantn wakil presiden Indonesia ,jusuf kalla : ” katakan yang di kerjakan ,kerjakakan yang di katakan ,dan komunikasikan apa yang telah dikerjakan dan yang tidak di kerjakan “.Tidak mustahil dengan membangun ketiga hal tersebut kepercayaan akan lebih mudah terbina..
Manajer ,manajemen dan kepimimpinan sangat erat hubungan dalam sebuah organisasi ,apabila semuanya dilakukan dengan baik bukan tidak mungkin tujuan dan target dari sebuah organisasi akan lebih cepat tercpai .yang membedakakan dari ketiga hal tersebutt adalahKepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlakudalam suatu organisasi atau kantor tertentu, tidak harus dibatasi oleh aturar-aturanatau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasitertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorangmenunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain kearahtercapainya suatu tujuan tertentu.
Manajemen terjadi bila mana pengertian kepemimpinan dibatasi oleh  suatu organisasi tertentu,maka dinamakan manajemen, Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengaturan,motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya. Contoh pemimpin di bagian A tidak bisa/ boleh mengatur bagian B , karena pimpinan bagian A tidak mempunyai wewenang untuk mengatur bagian B.

Sedangkan manager adalah orang yang menjalankan dari ketiga fungsi tersebut . seorang yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuantertentu bisa di katakan sebagai pemimpin .Tetapi seorang pemimpin belum tentu harus menyandang jabatanmanajer untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Dengan kata lain seorangleader atau pemimpin belum tentu seorang manajer, tetapi seorang manajer bisaberperilaku sebagai seorang leader atau pemimpin. (Pujiono Sutanto/12131505/12 2C 14)

Tidak ada komentar: