Sabtu, 21 April 2012

Pentingnya Pemasaran bagi Perusahaan

Hal utama yang menjadi dasar perlu adanya pemasaran bagi perusahaanadalah karena produk yang dihasilkannya tidak bisa mencari konsumennya sendiri.Oleh karena itu, di setiap koorporat selalu terdapat bidang khusus yang menanganidistribusi produk mereka agar sampai ke tangan konsumen. Divisi tersebut dinamakandivisi pemasaran, yang di dalamnya termasuk bagian penjualan.Semakin ketatnya kompetisi di antara perusahaan, menjadikan bidang pemasaran ini mendapat perhatian sangat serius para ahli, karena ia menjadi semacamroh bagi sebuah koorporat. Betapa pun bagusnya sebuah produk, tanpa didukung pemasaran yang memadai, akan menjadi sia-sia. Kualitas sebuah produk memangmenentukan daya tarik bagi konsumen, tetapi tanpa didukung model pemasaran yangmemadai, akan sulit sampai ke tangan konsumen.Sebuah produk barang atau jasa tidak akan dibeli apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapaharganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran produk perlu diberikaninformasi yang jelas mengenai:

•Sebuah produk beserta mutunya.
•Kegunaan produk tersebut serta cara penggunaanya.
•Di mana produk tersebut bisa didapatkan
•Jika dianggap perlu disebutkan berapa harganyaKedua poin pertama dilakukan oleh bagian promosi. Setelah sebuah produk, baik berupa barang mau pun jasa cukup dikenal oleh konsumen, barulah saranadistribusi agar produk tersebut sampai di tangan konsumen ditentukan strateginya. Inidilakukan oleh bidang penjualan. Kedua bidang tersebut merupakan bagian dari divisi pemasaran.A. Pengertian PemasaranSecara umum, pemasaran cenderung didefinisikan sebagai proses distribusi barang atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan atau koorporat kepada konsumen.Perhatikan difinisi-definisi berikut :1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom1
 
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa daritangan produsen ke tangan konsumen.2. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan DuncanPemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai ataudibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangankonsumen.3. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / AmericanMerketing AssociationPemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.sumber :http://organisasi.orgJika kita tilik pengertian di atas, maka pemasaran hanya diartikan sebagaikegiatan mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen. Dengan pengertianseperti itu menjadi tak ada bedanya antara pemasaran dan penjualan.Hingga saat ini masih banyak orang, termasuk beberapa eksekutif, belum bisa memahami perbedaan antara pemasaran dengan penjualan. Padahal,sesungguhnya kedua istilah tersebut memiliki konsep yang berbeda.Dalam konsep penjualan, suatu perusahaan meluncurkan produk baru.Setelah itu, perusahaan tersebut menggunakan segala methoda penjualan untuk merayu konsumen agar membeli produk tersebut. Setelah konsumen terbujuk,diharapkan mereka mau membeli produk tersebut sehingga perusahaan memperolehlaba. Jadi, dalam konsep penjualan, perusahaan mengarahkan permintaan konsumenagar sesuai dengan produk yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan konsep pemasaran. Di dalam konsep pemasaran, langkah perusahaan diawali dengan penjajakan untuk mengetahui apa yang diinginkan atau dibutuhkan konsumen.Kemudian, perusahaan tersebut mengembangkan sebuah produk yang dapatmemenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen, dari sini perusahaan mendapatkanlaba. Di sini, perusahaan menyesuaikan produk mereka untuk memenuhi keinginanatau kebutuhan konsumen.

 WY. Stanton memberi pengertian bahwa pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengantujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai denganmempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskankebutuhan pembeli aktual maupun potensial.Dengan definisi ini, bisa diketahui bahwa penjualan merupakan bagiandari divisi pemasaran. Sedangkan job deskripsi untuk pemasaran sendirimencakup aktivitas yang sangat luas dan kompleks.Jika aktivitas penjualan baru dimulai setelah sebuah produk diproduksi,maka aktivitas pemasaran diawali sebelum suatu produk dibuat. Divisi pemasaran bertanggungjawab atas perencanaan sebuah produk supaya produk tersebut sesuaidengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Setelah produk berhasil diproduksi,selanjutnya tugas pemasaran adalah ikut dalam proses penentuan harga.Kemudian, ia juga bertanggung-jawab untuk mempromosikan produk itu supayadikenal konsumen, dan kemudian menentukan dan melakukan agar prosesdistribusi produk tersebut bisa mencapai tangan konsumen dengan menyenangkandan memudahkan konsumen. Jadi, aktivitas pemasaran dimulai jauh sebelumsebuah produk diproduksi sampai proses distribusi produk supaya sampai kekonsumen. Dengan demikian, bagian penjualan merupakan salah satu bagian dariaktivitas pemasaran.B. Ruang Lingkup PemasaranJika diperhatikan, pengertian pemasaran menurut para ahli di atas, ruanglingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis saja,tetapi jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran tidak lagi digunakan oleh koorporat bisnis saja, tetapi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah jugamenggunakannya.Seorang pemuda yang membuat website yang berisi surat-surat dan puisi- pusi cinta yang ditujukan untuk gadis pujaan hatinya termasuk terlibat dalam aktivitas3
                                                     
Pentingnya pemasaran
dalam pernyataannya di the straits times ,6 desember 1997,timbalan perdana mentri malyasia,anwar ibrahim tatkala mengumumkan kebijakan komprehensif untuk mengatasi kemelut ekonoami yang dihadapi negaranya mengatakan "we must accept the economic reality ,if we act like don't have problem, we will be in bigger trouble"

jika anwar ibrahim meyadari bahwa telah terjadi perubahan-perubahan yang luar biasa meyangkut perekonomian global sehinga dibutuhkan srategi-strategi baru untuk menghadapinya ,bagai mana dengan pemerintah kita ? saat itu dengan pengolahannya para pejabat kita mengatakan bahwafudamental ekonomi kita kuat , dan pertumbuhan kita di atas rata-rata negara eropa dan amerika serikat nyatanya perusahaan-perusahaan kita,BUMN yang memiliki hak monopoli sekalipun ,tak kuasa menghadapi perubahan-perubahan yang begitu cepat dan mengandung banyak turbulensi tersebut merekaomestik telah mengharu biru keperkasaan koorporat-koorporat local.industri-industri dalam negri kewalahan dalam menghadapi gempuran produk-produk manca Negara tersebut. strategi pemasaran yang selama  ini cukup ampuh ternyata sudah kedaluarsa harus dicari strategi baru untuk menghadapi kompetisi di bidang pemasaran.

Hal ini menunjukan betapa lambannya kita mengantisipasi beraneka ragam perubahan yang di akibatkan oleh pasar global. Dalam bab ini akan dibicarakan pentingnya aktifitas pemasaran khususnya bagi koorporat bisnis

Pada mulanya aktifitas pemasaran ini dilakukan sangat sederhana.
Dalam era primitife, saat masyarakat bisa memenuhi sendiri segala macam kebutuhan hidupnya,hamper tidak ada aktivitas pemasaran.kalau toh ada,,hanya  berbentuk berter  atas barang-barang yang mereka hasilkan yang jumblahnya melebihi kebutuhan mereka sendiri.seiring dengan bertambahnya waktu .konsep pembagian kerja mulai muncul dan berkembang.orang mulai focus membuat (memproduksi) barang-barang yang mereka bias kerjakan dengan baik  akibat dari aktifitas  ini ,mulai terjadi kelebihan barang-barang yang mereka buat.adanya kelebihsn ini mendorong mereka untuk menukar (mejual)barang-barang tersebut ke tempat lain yang membutuhkan .dari sini lah mulai muncullah aktivitas pemasarn.

Oleh karna aktivitas pemesaran ini dirasa menguntungkan ,maka produsen-produsen kecil tersebut mulai membuat barang-barang dalam jumlah yang lebih besar.
Pada saat kapasitas produksi mulai tumbuh besar ,akibat pola pembagian kerja yang lebih baik,maka si produsen tidak mampu lagi memasarkan produk-produknya sendiri .dari sini muncul jenis pekerjaan baru,yakni menjualkan produk-produk yang mulai bayak tersebut tugas pekerjaan  ini adalah menjadi perantara antar produsen dan konsumen,karena itu disebut dengan middleman (pialang). Kemudian untuk memperlancar aktifitas ini,sekelompok pembeli dan penjual (middleman) tadi mulai membentuk tempat-tempat khusus untuk meraka bertemu sehingga berbentuk pusat-pusat niaga yang dinamakan pasar . ini adalah gambaran terbentuknya model pemasaran tradisional .
Pemasaran modern lahir bersama dengan tumbuhnya revolusi industry.
Perkembangan dari revolusi industry ini memacu tumbuhnya pusat-pusat kota baru,yang akibat berikutnya adalah berkurangnya penduduk pedesaaan . fenomena ini bias di jelaskan sebagai berikut
.
   Pada saat industry belum berkembang,sebagai besar penduduk melakukan produksi dalam skala rumah tangga . aktifitas ini di kerjakan di rumah mereka masing-masing. Namun seiring tumbuhnya pabrik-pabrik baru, yang berada di kota-kota,merangsang penduduk pedesaan bertandang ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik tsb. Hingga menjelang abad 20,pertumbuhan mesin-mesin produksi tidak di berangi dengan aktifitas pemasaran yang pesat .hal ini karna saat itu jumlah permintaan akan barang produksi jauh melampaui kapasitas pabrik-pabrik yang ada untuk memenuhi kebutuhan konsumen .akan tetapi ,sejak 1920 keadaannya mulai menjadi terbalik .akibat terlalu memperhatikan pertumbuhan pabrik,maka besar kapasitas produsi mulai melebihi permintaan.secara otomatis perhatian orang mulai berpindah, yang semula ditujukan kearah peningkatan produksi beralih ke pemasaran .mulailah berbagai metode dan aktifitas pemasaran di kembangkan .
                     Dewasa ini, pentingnya pemasaran makin didasari pentingnya oleh setiap Negara. Pertumbuhan ekonomi masing-masing Negara sangat ditentukan oleh kemampuan pemasaran produk-produk dalam negri mereka terutama untuk pemasaran internasional .bahkan Negara-negara yang memiliki indutri-industri besar milik Negara (ingris,swedia,italia,china) terus menerus melakukan riset dibidang pemasaran untuk mendapatkan metode-metode  pemasaran yang paling efektif dan efisien untuk nmeningkatkan system distribusi dalam negri dan memenagkan persaingan di perdagangaan global.
                     Pentingnya pemasaran akan terlihat ketika kita perhatikan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam aktifitas pemasaran ,ini termasuk semua pegawai yang melekukan kegiatan eceran,grosir,transpotasi,pergudangan dan industri-industri komunikasi,juga termasuk di dalamnya orang-orang yang bekerja di depertemen pemasaran perusahan serta mereka yang terlibat dalam kegiatan pemasaran dari industry non pemasaran ,jasa,pertanian,dan pertambangan Lama kelamaan pekerjaan di bidang pemasaran meningkat lebih cepat di bandingkan pekerjaan di bagian produksi . kenaikan seperti ini merupakan refleksi dari mekarnya peranan pemasaran dalam ekonomi dan naiknya permintaan jasa-jasa akan pemasaran

Pentingnya Pemasaran Bagi Perusahaan
Konsep pemasaran modern meyakini bahwa dasar pertimbangan dari sudut pemasaran merupakan faktor determinan dalam perencanaan dan pengambilan keputusandi sebuah perusahaan. Bisa dikatakan bahwa pemasaran merupakan jantung kehidupandari berbagai macam usaha. Piha-pihak di berbagai perusahaan mulai mengakui bahwa bahwa konsep-konsep pemasaran modern terbukti telah berhasil meningkatkan jumlahkeuntungan perusahaan.Di masa sebelumnya, perusahaan hanya memperkirakan berapa besar kapasitas produksi, setelah itu langsung merealisasikannya. Namun, untuk bisa bertahan
dalam persaingan pasar yang sangat ketat, konsep demikian harus ditinjau ulang. Untuk dapat survive, pertama-tama perusahaan harus menentukan apa yang bisa dijual, berapa banyak yang bisa dijual, rencana dan metode apa yang bisa digunakan untuk memikathati konsumen. Semua elemen dalam perusahaan, baik itu presdir, bagian produksi, bagian keuangan dan bagian yang lain tidak bisa membuat perencanaan tanpa mengacudata-data yang dimiliki oleh pemasaran. Betapapun baik kualitas produk yang dihasilkanoleh suatu perusahaan, tidak bisa menjamin kesuksesan perusahaan tersebut, selain jugatidak bisa menjamin terciptanya kepuasaan pada konsumen. Nilai suatu produk baru bisadibuktikan jika produk itu telah dipasarkan ke konsumen. Jika daya serap konsumenterhadap produk ini besar, maka bisa dikatakan bahwa produk tersebut terbukti unggul.Memang tidak bisa dipungkiri bahwa seluruh departemen dalam suatu perusahaan turut memberi andil besar bagi pertumbuhan sebuah perusahaan, namundepartemen pemasaranlah yang bisa menghasilkan pendapatan. Dengan demikian, bisadikatakan bahwa bidang pemasaran merupakan tulang punggung bagi perusahaan.Pemasaran begitu pentingnya sehingga tidak lagi dipandang sebagai fungsi tersendiri,melainkan harus dipandang bahwa pemasaran merupakan keseluruhan bisnis itu sendiri.Swastha dan Irawan dalam buku mereka
Manajemen Pemasaran Modern
mendefinisikan pemasaran sebagai sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang dibutuhkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.Jika disimak uraian di atas, nyatalah bahwa pemasaran melingkupi keseluruhandari aktivitas bisnis suatu koorporat. Aktivitas dari manajemen pemasaran meliputi proses perencanaan produksi, penetapan harga, penentuan pola promosi, dan10
 pendistribusian produk untuk memenuhi kepuasan serta tujuan pelanggan, baik individuatau kelompok.Tujuan akhir dari aktivitas pemasaran adalah untuk mempengaruhi sifat dan jumlah permintaan pelanggan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan.Jika boleh disimplifikasikan, maka manajemen pemasaran adalah manajemen permintaanatas produk-produk perusahaan. Bukankah Semua kegiatan pemasaran adalah ditujukanagar produknya dapat diterima dan kemudian disenangi pasar ?Untuk bisa disenangi atau diterima pasar inilah diperlukan upaya-upayasedemikian rupa sehingga produk yang dijual benar-benar bisa memenuhi kebutuhan danmemuaskan konsumen. Upaya tersebut harus dimulai sebelum suatu produk diproduksihingga pemberian pelayanan setelah sebuah produk sampai di tangan konsumen. (Suhari)

Sumber: www.scrbd.com

Tidak ada komentar: