Senin, 26 Maret 2012

Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan. Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian, keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Secara keseluruhan tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegang perusahaan.
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan.
2. Menggunakan Dana Perusahaan.
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan.

A. Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran dana dengan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun disebut Capital Budgeting (Penganggaran Modal).Penganggaran modal sangat penting karena:
  1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka panjang, jadi perusahaan harus menunggu jangka panjang sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali.
  2. Investasi dalam aktiva tetap yang menyangkut t hasil penjualan dimasa yang akan datang.
  3. Pengeluran dana untuk keperluan umumnya melibatkan jumlah yang besar yang mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka pendek dan sekaligus.
Penganggaran modal membutuhkan perhitungan yang lebih rinci    dan hati-hati karena   pengembaliaan dana > 1 tahun. Cara menghitung capital budgeting adalah dengan          metode penilaian investasi yaitu:
  • Metode Average rate of return
  • Metode waktu Pengembalian Investasi
  • Metode Net Present Value
  • Metode Profitability Index
  • Metode Internal Rate of Return

B. Penggolongan Investasi aktiva tetap dan Pemilihan alternatif
1. Investasi penggantian
Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah usang (absolute) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
2. Investasi penambahan kapasitas
Usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini juga bersifat investasi pengganti. Contohnya mesin yang sudah tua diganti mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan yang lebih efisien.
3. Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat ketidakpastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah di produksi.
4. Investasi lain-lain
Investasi ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas, misalnya investasiuntuk pemasangan alat pemanas (heater), alat pedingin (air conditioner), dan sebagainya.

C. Metode Penilaian Investasi
Penganggaran modal (capital budgeting) menempati posisi penting, karena          sebelum perusahaan memutuskan akan melakukan suatu usulan investasi tertentu sangat        perlu melakukan evaluasi atas kekayaan investasi tesebut. Beberapa penggolongan           etode yang dapat digunakan dengan kelebihan serta kelemahannya masing-masing akan   dibahas pada bagian berikut:
  1. Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi,
    Contoh: Average Rate of Return (Accounting Rate of Return)
  2. 2. Metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow (arus kas)
    Contoh: Pay Back Period Method, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.
D. Arus Kas Masuk
Aliran kas masuk netto (Net cash inflow), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai      hasil dari investasi baru dan sering pula disebut net cash proceeds/proceeds. Laporan             arus kas (cash flow statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan     yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Arus kas masuk dan keluar yang didiskontokan pada saat ini (present value (PV)). yang     dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus:

dimana:
t           : waktu arus kas
i           : adalah suku bunga diskonto yang digunakan
Rt : arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t


E. Metode Average Rate of return
Kelebihan metode ini adalah:
  • Sederhana dan mudah dimengerti.
  • Metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan.
Kelemahan utama dari metode ini adalah:
  • Tidak memperhitungkan “time value of money”.
  • Menitikberatkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dar yang besangkutan.
  • Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan.
  • Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi.

F. Metode Masa Pengembalian Investasi (Pay back Period)
Metode yang tidak mempertimbangkan aliran kas masuk yang merupakan             penerimaan perusahaan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan investasi di       masa yang akan datang. Metode ini jarang digunakan dalam menilai suatu investasi   karena mengabaikan time value of money.

G. Metode Net Present Value
Metode yang menghasilkan kesimpulan sama yaitu menyamakan nilai        investasi yang ditanamkan dengan nilai penerimaan tiap tahunnya. NVP juga merupakan        selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon. Dengan kata lain, NPV           merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang    didiskontokan pada saat ini. Diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya     operasi, dan biaya operasional serta perkiraan manfaat dari proyek yang        direncanakan untuk menghitung NPV.


jika artinya sehingga
NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan. proyek bisa dijalankan
NPV < 0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. proyek ditolak
NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi. Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.


H. Metode Profitability Index
Digunakan dalam memilih investasi yang bersifat mutually ekslusive, artinya           jika sudah menetapkan satu investasi, maka investasi yang lain harus dikorbankan.

I. Metode Internal Rate of Return
Metode ini merupakan metode penilaian investasi dengan memperhitungkan arus   kas yang digunakan dalam memilih investasi yang bersifat mutually ekslusive, artinya jika    sudah menetapkan satu investasi, maka investasi yang lain harus dikorbankan. (YUSUF/akuntansi/10530141)

Tidak ada komentar: